Kajian Yohanes 8:1-11 Sebagai Dasar Pelayanan Pendampingan Terhadap Orang Kristen Yang Berzina di Jakarta
DOI:
https://doi.org/10.60146/kaluteros.v6i1.70Kata Kunci:
Pelayanan Pendampingan, Perzinahan, Jakarta, Yohanes 8:1-11Abstrak
Adultery is an offense or activity that is commonplace in large and metropolitan cities such as Jakarta. Perpetrators of adultery will usually receive legal and social sanctions from the surrounding community. The same thing happened to the woman who was caught in adultery in the text John 8:1-11. The woman was judged unfairly according to the law by the scribes and Pharisees. In contrast to the scribes, Jesus was there to provide forgiveness and assistance to the woman who committed adultery. Through this research, the author wants to provide the example and method that Jesus gave as a guide to how to deal with cases of adultery which are rampant among Christians in Jakarta. This research uses the hermeneutic method and literature study of the story of the woman who committed adultery in the text John 8:1-11. Through this research, it is hoped that Christians, especially God's servants, will be able to emulate the attitude of Jesus who forgave and accompanied every Christian in Jakarta who fell into the sin of adultery.
Unduhan
Referensi
Adnan, I. (2021). Reformulasi pasal 284 tentang zina (overspel) kitab undang undang hukum pidana. Jurnal Pemikiran Hukum Tata Negara Dan Perbandingan Hukum, 1(1), 34–48.
Anugrah, A. E. (2022). Kritik Moral Nabi Hosea bagi Hamba Tuhan Dalam Membangkitkan Spiritualitas Umat Allah. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Agama Kristen, 4(1), 30–52.
Bengu, R. T. (2022). Mengkaji yohanes 4:1-42 sebagai landasan konselor kristen dalam bimbingan konseling remaja. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 4(1), 1–16.
Brown, C. (1975). The New International Dictionary of New Testament Theology.
Christian, M., Mawikere, S., Hura, S., Agama, I., Negeri, K., & Manado, I. (2022). Tepian Jurnal Misiologi Dan Komunikasi Kristen Studi Sistematik Mengenai Misi Alkitabiah dan Holistik serta Koherensinya dengan Pelayanan Gereja Tepian Jurnal Misiologi Dan Komunikasi Kristen Penggunaan terminologi Mission lebih menunjuk kepada Missio Dei. Tepian Jurnal Misiologi Dan Komunikasi Kristen, 2(1).
Eliman, & Aris Elisa. (2020). Pelayanan Pastoral Bagi Kaum Lansia Ditengah Pandemi Covid-19. SCRIPTA: Jurnal Teologi Dan Pelayanan Kontekstual, 9(1), 1–22. https://doi.org/10.47154/scripta.v9i1.109
Fuaddin, B. H. (2021). Pendampingan pastoral bagi pasangan suami istri yang mengalami konflik yang berakar pada kemarahan dan stress dalam pernikahan. TE DEUM (Jurnal Teologi Dan Pengembangan Pelayanan), 11(1), 125–155. https://doi.org/10.51828/td.v11i1.139
Gamelia, R., Wicaksono, A., & Lumingkewas, M. S. (2023). Interpretasi Perceraian dan Pernikahan Kembali dalam Matius 5:32. Sanctum Domine: Jurnal Teologi, 13(1), 177–196. https://doi.org/10.46495/sdjt.v13i1.214
Gulo, M. (2021). Penerapan disiplin gereja berdasarkan kitab injil sebagai pedoman dalam melayani orang-orang yang termarjinalkan. Manna Rafflesia, 9(2), 55.
Hot, C. (2023). Meragukan Sejarah Peristiwa Kenaikan Yesus dalam Markus 16 : 9-20 dan Lukas 24 : 50-53 dengan Pendekatan Analisis Redaksi-Kritis. Jurnal Abdiel : Khazanah Pemikiran Teologi , Pendidikan Agama Kristen Dan Musik Gereja, 2(2), 133–151. https://doi.org/10.37368/ja.v7i2.595
Indrianto, I., Arifianto, Y. A., & Triposa, R. (2021). Peran Guru Pendidikan Agama Kristen dalam upaya Preventif Pornografi. DIDASKO: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen, 1(1), 38–52. https://doi.org/10.52879/didasko.v1i1.1
Jewadut, J. L., Rato, G. C., & Asar, F. P. (2023). Keberpihakan terhadap perempuan dalam pastoral konseling yesus menurut injil yohanes 8 : 1-11. Jurnal Pendidikan Agama Katolik (JPAK), 23(2), 354–370.
Kristiwati, A. (2020). Peranan Gembala dalam Pelayanan Konseling terhadap Anak Remaja di GPIBI Imanuel Dusun Beringin Desa Cempaka Putih Kecamatan Suti Semarang. Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristiani, 4(2), 119–128.
Lahingide, Y. O., & Sumiyati, S. (2021). Deskripsi Pelayanan Konseling dalam Etis Kristiani Bagi Pendidikan Karakter Kristen. Jurnal Lentera Nusantara, 1(1), 61–80. https://doi.org/10.59177/jls.v1i1.134
Manurung, P. (2020). Latar belakang predestinasi ganda john calvin “Historis Kemunculan Predestinasi Abad ke-4 hingga ke Masa Calvin.” 39(5).
Nasruddin, S., & Nurdaim, A. (2024). Tindak Pidana Zina Menurut Uu No 1 Tahun 1946, Uu No 1 Tahun 2023 (Kuhp) Dan Hukum Islam. Journal of Law and Nation, 3(1), 1–13.
Paraibabo, M. (2021). Kajian Etis Teologis Kristen Tentang Perceraian Dalam Keluarga Kristen. EIRENE Jurnal Ilmiah Teologi, 6(2), 386–408. https://doi.org/10.56942/ejit.v6i2.27
Priyowidodo, G. (2022). Generasi Milenial dan Paradoks Demokrasi.
Samijo. (2023). Makna Penderitaan Orang Kristen Berdasarkan Kitab Ayub Dan Implikasinya Bagi Pertumbuhan Iman Jemaat Gkai Alfa Omega Totogan Yogyakarta. Jurnal Teologi, 5(1), 42–67.
Septiwi, E. (2020). Peran Kepala Sekolah Sebagai Motivator Dalam Peningkatan Kinerja Guru dan Kompetensi Guru Disekolah Dasar. Jurnal Visionary, 1(1), 43–52.
Setiawan, I., Tupamahu, C. T., Martono, M., & Tripena, Y. V. (2021). Kajian Teologis Terhadap Status Perempuan Dalam Perjanjian Baru. Missio Ecclesiae, 10(2), 155–168. https://doi.org/10.52157/me.v10i2.143
Sitepu, E. (2020). Membina Iman Muda Mudi Melalui Pengajaran Kristen.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Tami. (2022). Makna ἐν Χριστῷ Menurut Paulus dalam Surat 2 Korintus 5:17 Bagi Orang Percaya. Jurnal Teologi Cultivation, 6(1), 161–175. https://doi.org/10.46965/jtc.v6i1.640
Ward, Charles (1993). Buku Pegangan Pelayanan. Persekutuan Pembaca Alkitab
Witoro, J. (2021). Perceraian Dan Perkawinan Ulang Ditinjau Dari Matius 19 Dan Pencegahannya. Jurnal Teologi Biblika, 6(1), 3–14.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Kaluteros
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.